Berita Trending Harian – Asbes, material yang dulunya banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, kini resmi dinyatakan berbahaya dan dilarang penggunaannya di wilayah DKI Jakarta. Larangan ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebagai langkah preventif untuk melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya asbes.
Berita Terupdate
Mengapa Asbes Berbahaya?
Asbes merupakan material yang terbuat dari serat mineral yang dapat terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Paparan serat asbes dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti:
Kanker paru-paru: Asbes merupakan karsinogen yang dapat memicu kanker paru-paru. Risiko kanker paru-paru pada orang yang terpapar asbes jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak terpapar.
Mesothelioma: Mesothelioma adalah kanker yang menyerang selaput yang melapisi paru-paru, perut, dan jantung. Penyakit ini sangat jarang terjadi, namun risikonya meningkat pada orang yang terpapar asbes.
Asbestosis: Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan jaringan parut dan peradangan. Penyakit ini dapat menyebabkan sesak napas, batuk kronis, dan kelelahan.
Bahaya asbes tidak hanya terbatas pada orang yang bekerja dengan material ini, tetapi juga bagi orang-orang yang tinggal di rumah atau bangunan yang menggunakan asbes. Serat asbes dapat terlepas ke udara dan terhirup oleh penghuni, terutama saat renovasi atau kerusakan pada bangunan.
Upaya Dinkes DKI Jakarta
Menyadari bahaya asbes, Dinkes DKI Jakarta mengambil langkah tegas untuk melindungi kesehatan masyarakat. Pada bulan Mei 2024, Dinkes DKI mengeluarkan larangan penggunaan asbes di seluruh wilayah DKI Jakarta. Larangan ini berlaku untuk semua jenis bangunan, baik rumah tinggal, gedung perkantoran, maupun tempat usaha. Dinkes DKI juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya asbes dan cara untuk menghindari paparannya. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, seminar, dan penyuluhan di kelurahan-kelurahan.
Tips Menghindari Paparan Asbes
Bagi masyarakat yang tinggal di rumah atau bangunan yang menggunakan asbes, berikut beberapa tips untuk menghindari paparannya:
Hindari renovasi atau perbaikan yang dapat menyebabkan lepasnya serat asbes. Jika renovasi atau perbaikan diperlukan, pastikan untuk dilakukan oleh kontraktor yang berpengalaman dan menggunakan teknik yang aman untuk mencegah lepasnya serat asbes.
Gunakan masker dan respirator saat membersihkan debu atau kotoran di rumah atau bangunan yang menggunakan asbes.
Jaga kebersihan rumah dan bangunan untuk mencegah debu dan kotoran yang mengandung serat asbes menumpuk.
Jika Anda mencurigai adanya asbes di rumah atau bangunan Anda, hubungi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.
Kesimpulan
Asbes merupakan material berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Larangan penggunaan asbes oleh Dinkes DKI Jakarta merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Dengan memahami bahaya asbes dan menerapkan tips untuk menghindari paparannya, kita dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga.